Kapan Waktu Terbaik Ganti Oli Mobil dan Motor?
Oli merupakan “darah” bagi mesin kendaraan. Fungsinya sangat vital—mulai dari melumasi, mendinginkan, hingga melindungi komponen dalam mesin dari keausan. Sayangnya, masih banyak pengendara yang menyepelekan waktu penggantian oli. Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk mengganti oli mobil dan motor?slot88 rusia
1. Ganti Oli Motor: Setiap 2.000–3.000 km atau 1–2 Bulan Sekali
Untuk motor, umumnya oli harus diganti setiap 2.000–3.000 km perjalanan atau setiap 1–2 bulan, tergantung pada intensitas pemakaian. Jika kamu sering menggunakan motor setiap hari dalam jarak jauh atau dalam kondisi macet, sebaiknya ganti oli lebih sering.
-
Motor matic dan sport bisa menggunakan patokan 2.000 km.
-
Motor bebek/manual biasanya bisa mencapai 2.500–3.000 km.
Selain itu, kamu juga perlu mengganti oli gardan (untuk motor matic) setiap 8.000–10.000 km.
2. Ganti Oli Mobil: Setiap 5.000–10.000 km atau 3–6 Bulan Sekali
Untuk mobil, frekuensi penggantian oli bisa berbeda tergantung jenis oli:
-
Oli mineral: Ganti setiap 5.000 km atau 3 bulan.
-
Oli semi-sintetik: Ganti setiap 7.000–8.000 km.
-
Oli full sintetik: Ganti setiap 10.000 km atau 6 bulan.
Namun, jika mobil sering digunakan di medan berat atau sering macet di perkotaan, disarankan untuk mengganti oli lebih cepat dari jarak maksimal.
3. Tanda-tanda Oli Harus Segera Diganti
-
Warna oli sudah sangat hitam pekat dan kental
-
Mesin terasa kasar atau lebih berisik dari biasanya
-
Tarikan terasa berat
-
Lampu indikator oli menyala (untuk mobil)
-
Konsumsi bahan bakar jadi lebih boros
4. Tips Merawat Oli agar Lebih Efektif
-
Gunakan oli sesuai spesifikasi pabrikan
-
Jangan campur-campur merek atau jenis oli
-
Selalu cek level oli dan kondisi mesin sebelum perjalanan jauh
Kesimpulan
Jangan tunggu mesin bermasalah baru ganti oli. Penggantian secara rutin bukan hanya menjaga performa kendaraan tetap optimal, tapi juga memperpanjang umur mesin. Catat jadwalnya, dan jangan lupa cek odometer secara berkala!